Rabu, 31 Agustus 2016

Gimbboy Sambat mulyo Race Line 201

Kediri, Mempunyai kuda besi kencang merupakan hal wajib untuk tim balap agar bisa tetap bersaing. Namun, jika racikan dari sang tuner sudah sukses membuat kuda besi melesat kencang tapi tidak di dukung dengan adanya pembalap mumpuni juga bakal sia – sia. Ternyata hal ini terjadi pada tim Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201 yang terkenal garang akan racikan Satria FU sebagai kuda besi andalannya di sirkuit 201 meter.Sukses : Inilah aksi salah satu dragster pemula Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201 yang sukses membawa beberapa tropi di even Kejurda Jatim beberapa pekan silam. (foto : singgih/otorace)“Motor Satria FU saya bisa dikatakan sangat kencang karena sudah sering membawa tropi bukan hanya di Kejurda Jatim tapi juga Kejurnas dan even nasional AHRS saat ditunggangi Galih Dwi, Eko Chodox dan beberapa joki nasional lainnya kala itu,” ungkap Aan Gimbal sang Owner Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201.Sayangnya, perkembangan di dunia balap trek lurus 201 meter pun semakin menggerus tim privateer dan akhirnya sulit mendapatkan joki profesional lantaran kontrak menggiurkan yang ditawarkan tim besar. Alhasil tim besutan Aan Gimbal ini kehilangan joki nasionalnya pada tahun ini.“Joki nasional yang biasa menunggangi motor saya sudah banyak yang dikontrak tim besar. Dan untuk mengimbangi kehebatan para dragster seeded ini saya harus mendidik dragster pemula dari 0,” ujartuner spesialis motor Satria FU ini.Mula – mula owner sekaligus tuner asal kota Kediri ini terpaksa merombak ulang kuda besinya. Bagaimana tidak, motor yang biasa ditunggangi dragster nasional ini bertipe garang dari putaran bawah hingga atas sehingga dragster pemula sulit untuk mengendalikannya.“Saya terpaksa merubah lagi settingannya untuk menyesuaikan karakternya dengan dragster pemula didikan saya. Ya meskipun masih dadakan tapi kami sudah bisa membawa pulang tropi di even Kejurda Jatimkelas open maupun pemula Bebek 4Tak Standar 155cc dan Bebek 4Tak Tune Up 200cc,” terang Aan yang melatih Aryo Tejo dan Jenny Usma sebagai dragster pemulanya.“Melihat perkembangan seperti ini saya menargetkan podium untuk dragster pemula saya di even Kejurnas,” imbuh Aan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar