Kediri, Mempunyai kuda besi kencang merupakan hal wajib untuk tim balap agar bisa tetap bersaing. Namun, jika racikan dari sang tuner sudah sukses membuat kuda besi melesat kencang tapi tidak di dukung dengan adanya pembalap mumpuni juga bakal sia – sia. Ternyata hal ini terjadi pada tim Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201 yang terkenal garang akan racikan Satria FU sebagai kuda besi andalannya di sirkuit 201 meter.Sukses : Inilah aksi salah satu dragster pemula Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201 yang sukses membawa beberapa tropi di even Kejurda Jatim beberapa pekan silam. (foto : singgih/otorace)“Motor Satria FU saya bisa dikatakan sangat kencang karena sudah sering membawa tropi bukan hanya di Kejurda Jatim tapi juga Kejurnas dan even nasional AHRS saat ditunggangi Galih Dwi, Eko Chodox dan beberapa joki nasional lainnya kala itu,” ungkap Aan Gimbal sang Owner Gimbboy Sambat Mulyo Race Line 201.Sayangnya, perkembangan di dunia balap trek lurus 201 meter pun semakin menggerus tim privateer dan akhirnya sulit mendapatkan joki profesional lantaran kontrak menggiurkan yang ditawarkan tim besar. Alhasil tim besutan Aan Gimbal ini kehilangan joki nasionalnya pada tahun ini.“Joki nasional yang biasa menunggangi motor saya sudah banyak yang dikontrak tim besar. Dan untuk mengimbangi kehebatan para dragster seeded ini saya harus mendidik dragster pemula dari 0,” ujartuner spesialis motor Satria FU ini.Mula – mula owner sekaligus tuner asal kota Kediri ini terpaksa merombak ulang kuda besinya. Bagaimana tidak, motor yang biasa ditunggangi dragster nasional ini bertipe garang dari putaran bawah hingga atas sehingga dragster pemula sulit untuk mengendalikannya.“Saya terpaksa merubah lagi settingannya untuk menyesuaikan karakternya dengan dragster pemula didikan saya. Ya meskipun masih dadakan tapi kami sudah bisa membawa pulang tropi di even Kejurda Jatimkelas open maupun pemula Bebek 4Tak Standar 155cc dan Bebek 4Tak Tune Up 200cc,” terang Aan yang melatih Aryo Tejo dan Jenny Usma sebagai dragster pemulanya.“Melihat perkembangan seperti ini saya menargetkan podium untuk dragster pemula saya di even Kejurnas,” imbuh Aan.
Rabu, 31 Agustus 2016
Apes berujung juara Putra Jayanti
Dragster Putra Jayanti Baru Ft PT.AJP Wams alami Apes berujung JuaraDragbike.id (Tanggerang) – Memang yang namanyasial tidak bisa di prediksi atau di hindari. Seperti yang di alami oleh teamPutra Jayanti baru FT PT.AJP Wamsyang mengalami musibah saat bertanding di event Cicangkal minggu kemarin (28 Agustus 2016). Pasalnya Maulana Bakung sang dragster mengalami crush saat mencoba setingan motor ninja dan mengharuskan dirinya mencium tanah air, wahhhhhhhhhhhh. Kejadian ini terjadi pada malam minggu, sesaat sebelum final. Padahal Bakung sudah di pastikan maju ke babak final kelasRx-King Chamber Lokal Banten. Kejadian ini bikin pusing team yang di komandoi oleh Topan Alpermassebagai Owner.Namun bukan petarung namanya apabila kalah sebelum bertanding. ”Walaupun jokinya badannya babak belur, tapi saya salut sama dia. Mentalnya bulet, walaupun luka di mana mana teteap gaspoll waktu final” buka Zdek sang mekanik Putra Jayantibaru FT PT.AJP Wams. Zdek memberikan 2 jempolnya kepada bakung yang tak menghiraukan rasa sakit yang ia derita. Justru rasa sakit yang bakung alami di jadikan modal kuat untuk bertanding di final kelas RX-King Chamber Lokal Banten.Rx-King Andalan Putra Jayanti baru PT.AJP Wams mampu bersaing walaupun sang dragster alami cideraHasilnya motor Rx-King berkelir Kuning – hitam gacoannya berhasil menduduki peringkat ke lima dengan perolehan waktu 08.882 ”Yahhh walaupun hasilnya cuman dapet juara lima, kita bersyukur di berikan rejeki. Posisi kelima bukan brarti motor kitabelum maksimal, cuman kita lihat dari kondisi si jokiyang ga fit” sambung Zdek yang buka praktek di Jl.Raya Serang Km35 (Dekat pasar Jayanti) Kab. TanggerangMelihat hasil yang kurang optimal di pertandingan kemarin, tak membuat ia dan teamnya menyerah begitu saja ”Yah pokoknya kita akan balas di balap BSD Minggu ini” tutup Zdek yang akan memboyong Rx-King kebanggaannya bertarung di eventOtomoania Speed ZoneBSD pada 3-4 September 2016. Sing penting yakin lekkkkkkkk
Knalpot RCB1 Dorong Ninja Tuneup IUS Motor Kembali Pecahkan REKOR BRIGIF!!
Masih merajai di kelas matic tuneup 200cc, rupanya tak membuat knalpot asal kota kembang bermerk RCB1 berpuas diri. Kini team riset RCB1 berhasil mengantarkan kembali team IUS Motor RCB1 CLD SSS Excel mempertajamrekor yang dahulu pernah di pecahkan bersama sewaktu Kejurda seri pertama. Perlu di ingat, RCB1 telah mengantarkan team IUS Motor RCB1 CLD SSS Excel mencatatkan 3X pemecahan rekor (Rekor PertamadanRekor Kedua). Rupanya di dalamrekor yang ketiga, ada sedikit perubahan volume tabung knalpot.Duan riset dadakan hasilnya kembali ciptakan rekor kembali”Yup betul kita tiga kali berturut turut menemani team ini memecahkan rekor kembali, pada rekor pertama dan kedua tidak ada perubahan dari knalpot, namun kemarin kita melakukan sedikit risetdi volume tabung dan langsung kita test di lintasan.Hasilnya motor kawasaki ninja yang di bawa Robot bisa langusng dapet time 07.168, sedangkan rekor yang di pegang sebelumnya 07.188. Padahal motor belum kita coba di mesin dyno karena kemarin riset dadakan.” Ujar Duan Verdian dari RCB1 yang menebar senyum melihat produk dagangnya mampu bersaing dengan knalpot 2T lainnya. Duan pun menambahkan bahwa riset ini sebelumnya tidak di rencanakan.”Opik (TaufikSP76) ngasih kita ukuran volume knalpot yang baru. langsung kita bikin tanpa sepengatuan dia. Makanya motor ga sempet kita naikan ke mesin dyno” Sambungnyabentuk knalpot sama namun volume knalpot berbedaApabila di lihat secara kasat mata tidak ada perubahan dari knalpot RCB1 versi sebelumnya, hanya apabila perhatikan lebih detail, volume perut knalpot terlihat agak besar ”Setelah saya hitung, motor ini butuh knalpot dengan volume perut berdiameter 41.5CM sedangkan knalpot sebelumnya41CM. Sekarang motor dari atasnya lebih jalan. Sampe si RObot ngomong motor jangan di oprak oprek lagi, mungkin motor sudah lebih enak heheh” tambah Taufik SP76 sang mekanikOh iya berdasarkan info yang di dapat, knalpot RCB1 untuk Kawasaki Ninja bertipe Kompetisi akan segera di lepas di pasaran. Ini di benarkan langsungoleh Duan ”Sebentar lagi akan kita lepas ke pasaran untuk hasil riset ini. Untuk persoalan hargakita ga akan jual mahal. Kurang lebih di angka 700rban untuk knalpot kompetisi ninja berbahan Galvanis. Sedangkan untuk Stenlles Steel belum kita hitung ongkos produksi. tapi pasti akan kita jual juga tipe Stenlles” Tutup Duan yang bisa di tanya tanya soal knalpot di pin BBMD22E21E4. Jossss masssssss